Nostalgia Pokemon Red dan Blue yang Kini 22 Tahun Hadir di Dunia

Jauh sebelum Pokomen GO hadir dan melejit di perangkat mobile, dunia lebih mengenal Pokemon berikut ini: Pokemon Red dan Pokemon Blue, dua seri game yang bisa dimainkan di konsol keluaran Nintendo.

Game itu sebetulnya rilis kali pertama pada 27 Februari 1996, tetapi hanya di Jepang. Di hampir semua belahan dunia lain, ia baru hadir pada 1998. Hari ini (29/9/2020) jadi penanda awal kelahirannya di seluruh dunia yang ke-22 tahun.

Kita yang akrab dengan tayangan Pokemon di televisi, atau yang baru mengikutinya beberapa tahun terakhir, mungkin lebih mengenal Pikachu. Bukan hal aneh sebab boleh jadi inilah wajah dari Pokemon itu sendiri.

Namun, pada awal kelahirannya, orang lebih banyak mengenal Bulbasaur, Squirtle, dan Charmander. Nama terakhir termasuk yang paling populer. Di Amerika, Charmander bahkan sempat menduduki trending Twitter hari ini.

Sebagai Pokemon, Charmander ibarat gabungan antara salamander dan dinosaurus. Warnanya oranye, dapat menyemburkan api, serta terdapat api yang menyala-nyala di bagian ekor. Yup, ini Pokemon jenis api.

Charmander biasa tinggal di sekitar gunung berapi di negeri Kanto. Nah, Kanto ini adalah latar tempat yang muncul pada game Pokemon Red dan Pokemon Blue.

Kreatornya, Satoshi Tajiri, menciptakan negeri tersebut karena terinspirasi kenangan masa kecil. Bagi Tajiri, Kanto adalah gambaran pedesaan dengan anak-anak yang menjelajahi hutan dan menangkap berbagai jenis serangga.

Anggaplah serangga itu Pokemon. Tugas kita adalah mengumpulkannya untuk dikoleksi ke dalam alat bernama Pokedex, lalu dilatih dengan tujuan menjadi Pokemon Trainer terhebat di sepenjuru Kanto.

Konsep utama seri-seri berikutnya mengalami sejumlah perubahan dalam hal fitur dan wilayah. Walau begitu, pada dasarnya ia tetap punya misi utama mengumpulkan berbagai jenis Pokemon. Pokemon Go bukan pengecualian.