Jika kamu adalah fans game MMORPG Dragon Nest, tentu kamu pernah dengar tentang versi mobile-nya yaitu World of Dragon Nest. Game Dragon Nest versi desktop memang pernah booming dan memiliki banyak penggemar. Sayangnya, pamor Dragon Nest tidak sebaik dulu. Beberapa waktu lalu, servernya di Indonesia bahkan tutup. 

Jika demikian, tentu kehadiran game mobile ini harusnya membuat penggemarnya bahagia bukan? Sayangnya, justru yang sebaliknya terjadi. Banyak fans Dragon Nest sudah mencoba game mobile ini dan akhirnya kecewa. Kekecewaan ini terlihat halaman game ini di Google Play. Pada waktu penulisan artikel ini, ratingnya berada di 2.3. Untuk game, nilai ini dibawah rating 3 yang merupakan tengah-tengah. Jika sudah menyentuh rating 2, artinya game ini benar-benar jelek. Tapi, mengapa bisa begitu?

Alasan Banyak Rating Rendah

Alasan yang utama banyak orang tidak suka game ini adalah modelnya yang tidak sama. Dragon Nest adalah MMORPG dengan model instant dungeon. Untuk World of Dragon Nest sendiri, game-nya berupa mobile MMORPG dengan konsep open world. Perbedaan ini sangat jauh dan bisa dibilang seperti game yang berbeda.

Walaupun ada class yang sama, kebanyakan cerita dan karakter di dalam Dragon Nest open world terasa tidak lengkap. Hal ini membuat cerita yang ada dalam game menjadi tidak jelas. Walaupun menggunakan dunia dan lore Dragon Nest, hal yang muncul di dalam game-nya terasa asing. Hal inilah alasan utama banyak fans menjadi kecewa dan memberikan rating buruk.

Hal lain yang terasa mengganggu para penggemar Dragon Nest soal game ini adalah gameplay-nya. Banyak orang mengaku ingin mencoba permainan menantang seperti yang ada di Dragon Nest original. Sayangnya, di versi mobile ini, Dragon Nest berubah menjadi game idle. Game yang bisa bermain otomatis tanpa banyak campur tangan dari player tentu tidak akan mampu memunculkan kembali keunggulan Dragon Nest original.

Dragon Nest adalah game yang perlu skill; tidak semua orang bisa bermain combo secara optimal di dalamnya. Hal ini membuat para fans merasa tidak nyaman karena bagian penting yang membuat game ini justru hilang. Hasilnya, kekecewaan muncul dalam bentuk pemberian rating rendah.

Apakah Benar Sejelek yang Dibicarakan?

Orang yang menilai rating game ini tanpa melihat konteksnya tentu akan bertanya-tanya. Memang benar game-nya sejelek itu? Jika membaca sekilas review dari user, kamu bisa sedikit banyak mengetahui apakah game ini benar-benar jelek.

Dari beberapa ulasan, ada yang menyebutkan game-nya kurang interaktif. Mereka umumnya mengeluhkan fitur auto yang menyebabkan player berasa seperti menonton dan bukan bermain game. Sistem auto yang ada di game ini memang ditujukan untuk mempermudah player, tapi aplikasinya terlalu berlebihan. Jika semua bisa auto dan selalu menang, buat apa player melakukan input?

Di sisi lain, game-nya sendiri masih kurang optimasi dan konten. Game MMORPG apalagi open world tentu harus memiliki gameplay yang bebas lag ataupun loading lama. Bug dan glitch juga sering terjadi di beberapa tempat, seperti di map besar atau saat ada animasi kompleks dengan banyak monster. Jika hal ini sering terjadi bahkan di smartphone dengan spek tinggi, tentu ada yang salah dengan game ini.

Kesimpulan

Game ini tentunya akan mengecewakan bagi banyak orang dan memang rating-nya menunjukan kondisi tersebut saat ini. Jika pihak developer tidak memperbaiki World of Dragon Nest, tentu game-nya akan mati tidak lama lagi. Dragon Nest adalah game dengan penggemar yang banyak. Akan sangat meresahkan para player, yang sebelumnya sudah kehilangan versi desktop, jika mereka harus kehilangan sekali lagi.