Yandere Simulator, Game 'Yandere' Kontroversial

Seminggu terakhir adalah tentang Genshin Impact. Ini game RPG bergaya anime yang menyenangkan, penuh warna, dengan detail-detail dunia yang indah.

Rasa-rasanya, kebanyakan game bergaya anime memang menjanjikan hal demikian, sih. Namun, ternyata ada sebuah game yang jauh berkebalikan dengan hal-hal tersebut. Namanya Yandere Simulator.

Tersedia untuk PC, game ini sebetulnya punya visual bergaya anime yang pada titik tertentu terbilang indah. Tapi hal demikian tak akan terasa lagi begitu kamu mulai memainkannya. 

Di sana kamu akan berperan sebagai seorang siswa bernama Yandere. Gambaran sosok tersebut adalah sesuai makna dari ‘Yandere’ itu sendiri dalam bahasa Jepang: Sakit jiwa.

Bila digeser ke dunia anime, Yandere bisa disebut sebagai karakter yang punya sifat psycho. Ia mungkin terlihat seperti sosok biasa saja, tetapi untuk hal tertentu dia bisa sangat mengerikan.

Nah, kamu akan memerankan sosok itu. 

Tugasmu adalah mendapatkan Senpai yang populer di sekolah. Karena ia populer, akan banyak sekali murid yang mengidam-idamkannya. Kamu mesti mengontrolnya guna menghindari murid-murid tersebut.

Setelahnya, tepatnya ketika semua murid telah ‘disingkirkan’, kamu bisa mendekati dan menyatakan cinta kepada Senpai. Kamu bisa melakukan apapun, bahkan dengan cara-cara ekstrem.

Masuk akal bila kemudian game ini sempat memicu kontroversi. Yah, mau bagaimana lagi, gameplay-nya memang terkesan menyeramkan meski dibalut dalam visual bergaya anime.

Hal tersebut pula yang kabarnya membuat perilisannya tersendat. Meski diumumkan sejak 2015 lalu, hingga kini kita belum bisa memainkan Yandere Simulator secara full.

===

Kamu lagi cari Steam Wallet murah? Cek dan daftar di sini.